Sang Pemimpi

Cerita Sinopsis Sang Pemimpi
      Dipulau Belitong ada 3 orang sahabat yang bernama Ikal, Arai, dan Jimbron. Ikal merupakan anak yang pintar, baik hati, dan pantang menyerah. Arai merupakan anak yang pintar, gigih, rajin, selalu memunculkan ide baru, juga pantang menyerah. Ia juga masih saudara jauh dengan Ikal. Sedangkan Jimbron mempunyai sifat yang polos, selalu terobsesi dengan kuda, bicaranya gagap, dan baik. Mereka sama-sama mempunyai mimpi untuk melanjutkan kuliah di Universitas Sorbonne, Prancis. Mereka sekarang bersekolah di SMA Negeri yang jauh dari kampungnya. Maka dari itu mereka tinggal disalah satu kamar kontrakan kumuh Magai Pulau Belitong. Mereka bekerja sebagai kuli ngambat sambil bersekolah.
      Di sekolah SMA Negeri yang disekolahi Arai, Ikal, dan Jimbron, ada Pak Balia yang baik hati. Ia juga merupakan kepala sekolah sekaligus guru sastrawan. Ada juga Pak Mustar, ia menjadi galak karena anak laki-laki satu-satunya tidak diterima di SMA Negeri itu.
Pada suatu malam, Ikal, Arai dan Jimbron duduk didepan los kontrakan mereka. Didepan kamar kontrakan mereka terdapat bioskop. Mereka sebelumnya belum pernah masuk kedalam, sebab anak sekolah dilarang masuk. Dan Pak Mustar juga sudah melarang. Apabila ada salah satu siswa yang masuk kesana, maka beliau akan memberi hukuman. Mereka melihat seseorang memasang terpal yang besar dengan gambar wanita cantik sedang menggendong anjing pudel. Mereka takut dengan melihat gambar tersebut, maka akan merusak akhlaknya. Tetapi, dalam hati timbul keinginan untuk masuk kedalam bioskop tersebut.

Maka mereka harus berhati-hati agar dapa masuk kesana, karena mereka tau bahwa anak sekolah dilarang masuk. Saat melakukan cara pertama, mereka mengalami kegagalan. Akhirnya mereka kembali ke los kontrakan dan berpikir agar dapat masuk. Setelah beberapa lama berpikir, mereka mendapatkan ide agar masuk kesana dengan cara menggunakan sarung dan upaya tersebut berhasil. Akhirnya mereka dapat masuk untuk pertama kalinya. Lampu bioskop pun dimatikan dan film segera dimulai. Namun saat adegan puncak, film dihentikan dan lampu dinyalakan. Mereka bertiga pun kaget, karena disana sudah ada Pak Mustar yang sedang berpatroli. Mereka pun akhirnya tertangkap dan harus menerima hukuman.
      Pada saat penerimaan raport Ikal dan Arai takut membuat kecewa sang ayah, karena peringkat mereka merosot. Setelah lulus SMA, mereka ingin merantau ke Pulau Jawa. Sebelum berangkat ke Jawa, Ikal dan Arai berpamitan kepada orangtuanya. Mereka kemudian kembali ke kamar kontrakan dipasar Magai. Kemudian Jimbron menghampiri Ikal dan Arai. Ia memberikan celengan kudanya yang telah ia tabung untuk diserahkan kepada Ikal dan Arai. Kemudian mereka bertiga berpelukan.
Setelah sampai di Pulau Jawa, mereka mencoba mencari pekerjaan, dengan berbekal ijazah SMA. Ikal dan Arai bekerja di kios fotocopy di IPB. Suatu hari ada seorang wanita yang ingin memfotocopy selembar kertas. Kertas yang difotocopy adalah pengumuman penerimaan pegawai baru di kantor pos Bogor. Wanita tadi meninggalkan selembar fotocopy tersebut. Ikal dan Arai pun mencoba mendaftar ke sana., tetapi Arai gagal pada saat tes kesehatan. Setelah sebulan, Ikal kembali ketempat kos yang dulu ditempatkannya. Tetapi disana tidak ada siapa-siapa. Ia menemukan surat dibawah pintu kontrakannya. Surat itu dari Arai, ia pergi ke Kalimantan. Stelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya mereka bertemu juga pada saat wawancara beasiswa. Lalu mereka pulang ke kampung halamannya. Kemudian mereka bertemu dengan Jimbron. Ia sudah menikah dengan Laksmi dan mempunyai seorang anak lelaki. Berbulan-bulan Ikal dan Arai menunggu hasil keputusan penguji beasiswa. Akhirnya surat tersebut datang juga. Mereka membaca surat tersebut usai maghrib. Akhirnya mereka sama-sama diterima di Universitas Sorbonne, Prancis.

Comments

Popular posts from this blog

3 Golongan pembeli dan 3 Golongan penjual

LANGKAH-LANGKAH DALAM ANALISIS PASAR

Dasar-dasar segmentasi pasar