Artikel Pendidikan Nasional
Ki Hajar Dewantara lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Terlahir
dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Beliau berasal dari lingkungan
keluarga keraton. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, saat genap berusia 40 tahun
menurut hitungan Tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Perjalanan
hidupnya selalu dengan perjuangan dan pengabdian kepada bangsanya. Beliau
menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda). Kemudian melanjutkan
ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) tetapi beliau tidak menamatkannya
dikarenakan sakit.
Ki Hajar Dewantara bersama Douwes Dekker dan Dr. Cipto Mangunkusumo mendirikan indische partij (partai politik pertama beraliran nasionalisme Indonesia) pada tanggal 25 Desember 1912 bertujuan untuk mencapai Indonesia merdeka.
Ki Hajar Dewantara meninggal pada tanggal 28 April 1959 di Yogyakarta.
Sebagaimana kita ketahui bahwa tanggal 2 mei termasuk hari Pendidikan
Nasional. Yang dimana bapak pendidikan nasional adalah Ki Hajar Dewantara
sendiri. Demi pendidikan di bangsa indonesia beliau berjasa merintis pendidikan
umum di indonesia. Pastinya setiap tanggal 2 mei setiap sekolah akan
melaksanakan upacara untuk memperingati hari pendidikan nasional. Kita sebagai
pemuda pemudi indonesia harus bisa bersyukur sebab pada masa lampau pendidikan
itu hanya untuk kaum bangsawan saja. Sedangkan untuk kaum rendahan itu tidak
diperbolehkan. Dan sekarang kita semua diwajibkan atas pendidikan wajib 9
tahun. Dengan adanya program ini, semua masyarakat, baik masyarakat ke atas,
menengah maupun masyarakat bawah semua bisa merasakan bangku pendidikan. Dan
jangan kita semua menyia-nyiakan kesempatan ini. Marilah kita semua membangun
generasi muda indonesia yang bertanggung jawab dan unggul.
Kita semua harus melawan penjajah dengan menggunakan peralatan tulis bukan
dengan bambu runcing lagi. Sebab pada masa sekarang penjajah bukan dari orang luar negeri yang dulu pernah menjajah Indonesia tetapi
kebodohan. Marilah mulai sekarang kita berantas semua kebodohan, dengan cara
belajar.
Dengan upaya begitu kita akan mempunyai pemuda pemudi Indonesia yang
pintar.
Sekian artikel Pendidikan Nasional yang saya buat kurang lebihnya mohon
maaf :)
Comments
Post a Comment